KARO - Sejak pemberitaan maraknya judi di Tanah Karo, yang ditayangkan di sejumlah media online nasional. Humas judi mesin tembak ikan berlabel 'Karo Jaya', mulai bereaksi.
Ronny Ginting (50) yang dipercaya oknum TNI berinisial AS untuk menangani uang 'MIL', Minggu (12/01-2025) sekira pukul 11:27 WIB sibuk menghubungi wartawan agar berita dapat ditakedown dulu.
"Tolonglah kita ketemu, udah aku humas Karo Jaya. Berapa kin kalau hapus berita?, biar gak saling memberatkan kita, " ujarnya melalui telepon seluler.
Ia sempat keceplosan, jika dirinya baru dua minggu dipercayakan sebagai humas oleh oknum TNI. Artinya aktifitas judi mesin tembak ikan yang diduga dikelola pria berseragam hijau dan telah menjamur hingga ke pelosok desa, benar adanya.
"Iya, baru dua minggu aku jadi humas 'Karo Jaya'. Saling bantu kita ya, makanya ketemu dulu kita biar kita bicarakan. Aku kin yang salah ini gak ingat teman, " ujarnya terkesan basa basi.
Bahkan, bukan Ronny Ginting saja yang bolak balik sibuk menghubungi wartawan indonesiasatu.co.id agar berita terkait judi untuk dapat ditakedown atau dihapus.
Sebelumnya itu, anggota Subdenpom 1/2-I Kabanjahe telah lebih dulu menghubungi awak media yang menyorot maraknya aktifitas judi itu.
"Kak, tolonglah beritanya itu dihapus dulu. Saya baru saja dihubungi komandan agar menelepon kakak. Besok, kita ketemu. Nanti kuhubungi dulu orang itu, " ujarnya singkat via telepon seluler.
Seperti diketahui, Tanah Karo merupakan suatu daerah penghasil tanaman sayur dan buah jeruk terbesar di Sumut, yang menjadi lahan basah bagi para pebisnis judi.
Mulai dari warga sipil hingga oknum pria berseragam yang datang dari luar daerah, begitu senang jika melakukan bisnis perjudian di Tanah Karo Simalem. Karena bisa meraup untung ratusan juta perhari.
(Anita Theresia Manua)