KARO - Meskipun dana kegiatan terbilang hanya pas-pasan atau kurang. Namun tidak menyurutkan semangat para panitia untuk menggelar Sibayak Mountain Bike kedua di Taman Hutan Rakyat (Tahura) Bukit Barisan di Berastagi, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatera Utara, Minggu (05/05/2024).
Pasalnya, Sibayak Mountain Bike tahun 2024 ini, yang mengambil tema Road To Halal Bihalal Goweser Indonesia dapat berlangsung dengan sukses. Buktinya, sekitar 1024 peserta dari berbagai daerah di Indonesia termasuk negara Malaysia, sangat antusias turut berpartisipasi.
Menurut peserta dari Kabupaten Stabat, Tanah Karo memiliki banyak keindahan alam dan iklimnya begitu sejuk, yang menjadikan Tanah Karo sangat dikenal diluar daerah, begitu juga dengan buah-buahannya.
"Kami dari hari Sabtu sudah kemari dan nginapnya di hotel. Sebagian dari kami juga, sudah ada yang beli buah jeruk untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh buat keluarga. Semoga dikegiatan yang ketiga ditahun depan, kami akan ajak keluarga kami masing-masing, " ujar mereka sembari sumringah.
Adapun rute start yang telah ditentukan panitia, dimulai dari parkiran Taman Hutan Raya Bukit Barisan - Air Terjun Sirembak Dua - Desa Tanjung Barus - Taman Lumbini - Desa Basam - Desa Ujung Sampun - Lau Gendek - Dolat Rayat dan finish di Tahura Bukit Barisan, yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata (Kadisbudporapar) Pemkab Karo, Munarta Ginting didampingi panitia dan Kapolsek Tigapanah AKP Maurist Godleave Sinaga, S.Pd.
Kemeriahan kegiatan semakin bertambah, disaat hadirnya Pj Gubernur Sumatera Utara (Pj Gubsu) yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Ir H Muhammad Armand Effendy Pohan MSi dan Tokoh Pemuda Sumut Muhammad Firmansyah selaku Ketua SAPMA Pemuda Pancasila Sumut.
"Kiranya kegiatan dapat dilakukan secara berkesinambungan. Semoga ditahun depan dapat lebih akbar lagi. Bahkan kalau bisa upayakan naik kelas ketingkat Asean" ujar Armand dalam kata sambutan.
Dikatakannya, pihak Pemprovsu tetap mensupport setiap event berbasis olahraga terlebih Sibayak Mountain Bike 2.0 Road To Halal Bi Halal, disamping menjalin silaturahmi sesama para goweser sebagai ajang memperkenalkan kembali objek wisata yang ada di Tanah Karo Simalem.
"Saya salut, sekitar 1.000 lebih goweser dari berbagai belahan daerah Sumatera Utara, Aceh Nanggroe Darussalam, Lampung, Tanggerang dan Jakarta bahkan dari negara tetangga Malaysia turut ambil bagian. Tentunya pemerintah daerah wajib mendukung, karena dapat menambah pendapatan asli daerah (PAD) dari pariwisata, " sebutnya menyemangati.
Sementara, Kadisbudporapar Pemkab Karo Munarta Ginting mengatakan sangat mendukung kegiatan positif dari panitia demi kemajuan Pariwisata di Karo.
"Kegiatan akan selalu kita dukung, dan sudah dijadikan atau masuk diCalender Of Event tahunan Pariwisata Kabupaten Karo. Semoga dapat dijadikan salah satu sentra ekonomi di tempat terselenggaranya acara, " ujarnya mengakhiri dengan penuh semangat.
Baca juga:
Hanifa Jahra Raih Best Top Model 2023
|
Dikesempatan itu, Muhammad Firmansyah dalam sambutannya mengatakan event olahraga berbasis wisata harus didukung penuh oleh segenap orang muda, mengingat dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat.
“Agak sedikit malu saya melihat para peserta Goweser yang kebanyakan sudah tidak muda lagi namun semangatnya masih seperti muda, ”ujar Firmansyah seraya mengingatkan dengan berolahraga maka dipastikan generasi muda akan terjauhi dari bahaya Narkoba.
Nevrada Ginting selaku Panitia Penyelenggara menyebutkan, setelah sukses melaksanakan event goweser pertama tahun 2023, maka ditahun 2024 digelar kembali event “Sibaya Mountain Bike Road To Halal Bihalal Goweser Indonesia 2.0 - 2024.
"Tentunya kegiatan ini dalam rangka memperkenalkan kembali Wisata Alam Tanah Karo kepada wisatawan khususnya para pesepeda di Sumatera Utara dan Aceh. Kami juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang sudah mendukung kegiatan ini. Kiranya ditahun depan nanti, akan tetap mengambil bagian. Begitu juga kepada peserta dari luar daerah Sumut / Aceh, Lampung, Tanggerang dan Jakarta serta dari Negeri Jiran Malaysia, ” terang Nevrada.
Sebelum dikibarkan bendera start pada Minggu pagi. Pada sabtu malam minggu, para peserta Goweser melakukan malam keakraban di parkiran Tahura yang ditandai dengan penyalaan api unggun dan hiburan dari Band Lokal.
Diakhir acara dilakukan lucky draw peserta dengan ratusan hadiah seperti Sepeda, Mesin Cuci, Magicom, Kopi Pot dan banyak hadiah lainnya.
(Anita Theresia Manua)