KARO - Jelang pemilihan umum 14 Februari 2024 yang sudah diambang pintu. Tidak membuat nyali para pecandu judi untuk tidak melakukan aktifitas ilegalnya.
Seperti terlihat di Jambur Tuah Lopati, Minggu (11/02-2024) Siang, tepatnya di komplek perumahan mama Gio, Desa Samura, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Menurut informasi, praktik judi jenis sabung ayam beromzet ratusan juta rupiah perhari, yang disebut-sebut telah berlangsung selama 4 bulan itu, tidak pernah tersentuh polisi.
"Kalau gak salah sudah 4 bulan, tapi kegiatannya hanya di hari Minggu saja. Banyak pemain yang datang bermain disini. Soal siapa panitianya, kami tidak tahu siapa, " ujar seorang warga yang mengaku bermarga Tarigan (45).
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Surya Tjandra
|
Menurut warga, ditengah menyambut pesta demokrasi pemilu yang tinggal tiga hari lagi. Masih saja ada segelintir orang yang masih nekat untuk membuka judi sabung ayam, untuk meraup keuntungan secara pribadi, meskipun itu sangat dilarang.
Dikatakannya, sebagian warga Desa Samura sebenarnya oke-oke saja, hanya untuk hiburan. Namun saat ini, yang wajib dihormati adalah masa tenang pemilu.Takutnya, dengan adanya kegiatan judi sabung ayam, bakal terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Ironisnya lagi, wilayah judi tersebut sangat dekat dengan lingkungan pendidikan, yang seharusnya tidak ada tempat perjudian. Karena terkesan memberikan contoh yang kurang baik kepada anak anak.
Kapolres Tanah Karo, AKBP Wahyudi Rahman, Ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler sekira pukul 16:00 WIB, belum merespon dikarenakan sedang sibuk melakukan patroli untuk pengamanan pemilu.
(Anita Theresia Manua)